Bisnis.com, JAKARTA -- Standard Chartered Bank Indonesia mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 206% pada akhir paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bank Indonesia (BI), lonjakan tersebut karena pada Juni 2013, perseroan sempat merugi Rp268 miliar, sedangkan di periode yang sama tahun ini, laba bank asing itu melonjak menjadi Rp284 miliar.
Lonjakan laba Standard Chartered Bank Indonesia juga disumbang meningkatnya pendapatan bunga dan pendapatan operasional selain bunga perseroan.
Pada Juni 2014, pendapatan bunga perseroan naik 10,43% menjadi Rp1,9 triliun dari Rp1,7 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Sementara, pendapatan operasional selain bunga melonjak 245% dari Rp1,8 triliun pada Juni 2013 menjadi Rp6,5 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Namun, penyaluran kredit perseroan malah turun tipis sebesar 3,5% year on year (yoy) dari Rp29,6 triliun pada Juni 2013 menjadi Rp28,5 triliun.
Untuk dana pihak ketiga (DPK), tumbuh 13,6% menjadi Rp28,04 triliun pada Juni 2014 dari Rp24,6 triliun di periode yang sama tahun lalu.