Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen Ideal Bank BUMN 20%-25%

Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Gatot M. Suwondo menilai dividen bank pelat merah idealnya sebesar 20%-25% dari laba bersih.

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Gatot M. Suwondo menilai dividen bank pelat merah idealnya sebesar 20%-25% dari laba bersih.

Gatot yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menilai pengurangan bahkan penghapusan setoran dividen dari BUMN perbankan baik bagi permodalan bank pelat merah.

"Berarti dengan berkurangnya dividen BUMN harus lebih aktif melakukan pengembangan usaha," katanya kepada Bisnis, Senin (8/12/2014).

Perbankan BUMN, sambungnya, dapat menggenjot pengembangan usaha terutama untuk mendorong pengembangan industri dalam negeri. Hal itu dipastikan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sejak beberapa tahun terakhir, Gatot menilai, rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) yang paling ideal bagi bank-bank BUMN mencapai 20%-25% dari perolehan laba bersih.

Rasio tersebut dinilai lebih ideal karena perbankan BUMN masih memerlukan pemupukan modal dari laba ditahan bagi perkembangan bisnis bank.

Bank-bank BUMN tercatat memberikan kontribusi Rp12,72 triliun terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui pembayaran dividen dari perolehan laba tahun buku 2012. Jumlah tersebut melonjak 65,86% dari tahun sebelumnya Rp6,84 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan pemerintah berencana untuk memangkas target setoran dividen BUMN dari sebelumnya Rp43,73 triliun. Target tersebut telah disepakati antara pemerintah dan DPR periode sebelumnya dalam RAPBN 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper