Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) membidik peningkatan premi bruto hingga 26% di sektor produk asuransi varia pada tahun depan.
Pasalnya, ASBI mengklaim telah merintis produk asuransi sinergi tersebut sejak 2011 dan performanya cukup menjanjikan. Adapun, pada 2011, asuransi sinergi meraup premi bruto senilai Rp21 miliar dengan jumlah polis sekitar 19.520 buah.
“Kami memperkirakan premi bruto di asuransi varia atau sinergi itu bakal menyentuh Rp58 miliar hingga akhir tahun ini. Untuk tahun depan, kami fokus untuk menggarapnya lebih serius,” kata Presiden Direktur ASBI Zafar D. Idham di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Apalagi, menurutnya, konsep bisnis di sektor asuransi varia sudah didukung oleh kapasitas teknologi informasi yang memadai, sumber daya manusia (SDM), dan penciptaan produk yang inovatif.
Produk asuransi varia, tambahnya, bisa berbentuk personal accident (PA) atau mikro. Konsep asuransi varia yang dikembangkan oleh ASBI merupakan produk kolaborasi yang dijual secara bundling.
Sejalan dengan rencana ASBI untuk memperkuat fondasi produk asuransi varia pada tahun depan, Zafar juga akan memperluas kerja sama dengan mitra terkait, mulai dari bank hingga perusahaan pembiayaan.
Oleh karena itu, ASBI menargetkan mampu menggaet setidaknya tiga sampai empat mitra strategis untuk memperluas pangsa pasarnya. Sampai kuartal III/2014, mitra ASBI berjumlah lebih dari 20 buah.
“Semua sedang dalam proses negosiasi. Kami punya target untuk memperluas jangkauan ke Indonesia Timur, sedangkan tidak semua kota di sana kami punya cabang. Jalan satu-satunya adalah mencari mitra,” tekan Reniwati Darmakusumah, Direktur Marketing dan Penjualan ASBI.