Bisnis.com, JAKARTA—PT Avrist Assurance (Avrist) mengincar pendapatan premi untuk bisnis baru senilai Rp478 miliar pada tahun ini.
Untuk mewujudkan target tersebut, Avrist meluncurkan produk ‘Avrist Sehati’ yang ditaksir mampu menyumbangkan premi hingga Rp12 miliar pada 2015. Jika dilihat dari sisi penambahan nasabah, Avrist menargetkan jumlah pemegang polis mencapai 3.000 orang di tahun pertamanya.
“Kami yakin peluncuran produk ini bakal menyumbangkan pundi-pundi premi terhadap bisnis baru. Apalagi, produk ini didesain menjadi pelengkap asuransi wajib Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [BPJS] Kesehatan,” ungkap Direktur Keuangan Avrist Supardi Suparman di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Sebagai gambaran, Avrist Sehati merupakan produk asuransi kesehatan yang memberikan manfaat penggantian biaya rawat inap rumah sakit yang diperuntukkan bagi kalangan umum dan peserta BPJS Kesehatan.
Produk ini diprioritaskan untuk individu, tetapi tidak menutup kemungkinan, Avrist akan memasarkannya bagi segmen kumpulan (employee benefit).
Khusus bagi peserta BPJS Kesehatan, Avrist akan memberikan tunjangan sampai Rp1 juta per hari, apabila peserta melakukan klaim kepada BPJS Kesehatan. Premi yang dibayarkan pun bervariasi, mulai dari Rp2.000 per hari atau Rp80.000 setiap bulannya.