Bisnis.com, MEDAN--Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut Difi A. Johansyah menuturkan, kendati masih menunjukkan perlambatan pada awal tahun ini, perbankan Sumut masih memiliki ekspektasi positif terhadap pertumbuhan penyaluran kredit sepanjang tahun.
Lebih lanjut, Difi menjelaskan, pada periode yang sama tahun lalu, ekspansi kredit perbankan di Sumut mampu tumbuh di atas 10%.
"Dari hasil survei kredit perbakan masih ada optimisme. Pada kuartal II/2015 ini, kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sumut mulai pulih, dan penyaluran juga ikut meningkat," ujar Difi.
BI Sumut mencatat, per Maret 2015, penyaluran kredit perbankan mencapai Rp167,08 triliun atau tumbuh 7,13% dari periode yang sama tahun lalu Rp155,96 triliun. Dari total tersebut, penyaluran kredit dari perbankan konvensional masih mendominasi 95,64% atau Rp159,8 triliun, sedangkan pembiayaan perbankan syariah hanya Rp7,28 triliun.
Adapun, penyaluran kredit perbankan konvensional masih tumbuh 7,59%, sementara pembiayaan perbankan syariah melorot 2,02% dari tahun lalu.
"Pada kuartal II/2015, ada faktor musiman yang bisa mendongkrak kinerja kredit perbankan Sumut yakni puasa dan Lebaran. Untuk perbaikan kinerja, kami optimistis pada semester II/2015 akan terlihat," pungkasnya.