Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pertumbuhan kredit perbankan pada sektor jasa dunia usaha di Balikpapan turun hingga 33,9% pada kuartal pertama. Penurunan ini terjadi akibat imbas dari lesunya sektor pertambangan di Kaltim.
Pada kuartal IV tahun sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatat penurunan pertumbuhan hingga 34,64%.
“Sektor pertambangan batu bara ini memang domain konsumen utama mereka selama ini,” tutur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikapapan Suharman Tabrani, Jumat (8/5/2015).
Meski demikian, sektor jasa dunia usaha termasuk dalam tiga sektor yang memperoleh pangsa terbesar dalam keseluruhan penyaluran kredit produktif di Balikpapan. Dua sektor lain dengan pangsa terbesar adalah sektor perdagangan dan sektor pertambangan.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatat sektor perdagangan memperoleh pangsa 21,7% pada keseluruhan penyaluran kredit produktif. Sementara itu, sektor pertambangan memperoleh pangsa 10,1%, dan sektor jasa dunia usaha memperoleh pangsa 7,9%.
“Pertumbuhan sektor pertambangan ini didongkrak oleh meningkatnya penyaluran kredit pada subsektor jasa pertambangan migasnya, bukan dari sektor pertambangan nonmigasnya,” tukas Suharman.