Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Malaysia Atur Warga Agar Melek Keuangan

Pemerintah Malaysia melalui otoritas Bank Negara Malaysia memiliki strategi khusus untuk mengatur dan meningkatkan kemampuan masyarakat agar lebih melek terhadap sektor keuangan.

Bisnis.com, KUALALUMPUR— Pemerintah Malaysia melalui otoritas Bank Negara Malaysia memiliki strategi khusus untuk mengatur dan meningkatkan kemampuan masyarakat agar lebih melek terhadap sektor keuangan.

Gubernur Bank Negara Malaysia Zeti Akhtar Aziz mengatakan perkembangan teknologi informasi telah memiliki dampak yang mendalam bagi sektor keuangan. Hal itu tentu menyajikan tantangan baru bagi strategi kemampuan keuangan.

“Tetapi juga membawa potensi untuk merevolusi bagaimana strategi kemampuan keuangan dapat dirancang dan disampaikan,” ujarnya saat membuka Malaysia-Organisation for Economic Co-operation and Development (EOCD) High-Level Global Symposium on Financial Well-being di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (1/10/2015).

Menurutnya, perkembangan teknoligi juga memungkinkan pembuat kebijakan dan lembaga keuangan untuk mencapai apa yang sebelumnya tidak mungkin. Salah satu contohnya adalah kelas online dan game yang  telah membuka jalan baru dan menarik untuk menyampaikan pesan penting pada manajemen keuangan.

Penggunaan aplikasi mobile juga telah membuatnya menjadi jauh lebih mudah bagi individu untuk memantau dan mengontrol kebiasaan keuangan, selain membantu konsumen membuat pilihan keuangan.

Dia mengatakan, hal itu juga memungkinkan sumber daya untuk melangkah lebih jauh dengan signifikan memperluas jangkauan inisiatif kemampuan keuangan, dan meningkatkan potensi untuk membuat dampak yang lebih lama pada perilaku keuangan.

Di Malaysia, katanya, inisiatif untuk memperkuat kemampuan keuangan dimulai hampir 20 tahun yang lalu dan merupakan komponen penting dari perilaku bisnis dan inklusi keuangan tanggung jawab bank.

Bank bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan industri keuangan, pendidikan keuangan diterapkan di sekolah-sekolah untuk mempromosikan keterampilan kemampuan keuangan dari usia dini.

Saat ini, katanya, telah mencapai puncak dalam proses resmi mengintegrasikan elemen pendidikan keuangan ke dalam mata pelajaran utama dalam kurikulum sekolah.

Sementara itu, program kemampuan keuangan di antara orang dewasa yang berkaitan erat dengan sifat keputusan keuangan dan eksposur bahwa individu kemungkinan akan dihadapkan dengan di berbagai tahap kehidupan mereka.

Untuk itu, hal tersebut telah membentuk isi, pendekatan dan waktu program pendidikan keuangan oleh Bank Sentral Malaysia. Signifikansi, keterlibatan sektor swasta, melalui inisiatif seperti pendidikan keuangan di tempat kerja yang diselenggarakan oleh korporasi besar bekerjasama dengan Konseling Kredit dan Badan Pengelolaan Utang di Malaysia.

Penguatan infrastruktur juga tengah ditingkatkan untuk memberikan konsumen keuangan dengan platform yang terintegrasi untuk memudahkan akses ke konten pendidikan keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan keuangan.

Bank menilai seluruh program pendidikan keuangan utama untuk mengevaluasi efektivitas mereka dalam memenuhi tujuan yang dimaksudkan melalui Kerangka Penilaian Pendidikan Keuangan.

Kerangka ini, imbuhnya, dikembangkan pada tahun 2013, untuk menilai dampak dari program pendidikan keuangan pada tingkat keseluruhan melek finansial dan perubahan perilaku.

Tidak hanya itu, aplikasi mobile juga telah diperkenalkan untuk mempromosikan keputusan keuangan yang lebih tepat. Ini termasuk aplikasi untuk pengelolaan uang pribadi, update berita konsumen penting termasuk tanda penipuan keuangan yang diterbitkan oleh bank, dan bagi konsumen untuk membuat pertanyaan, mendapatkan nasihat dan meningkatkan keluhan mereka dengan lembaga keuangan.

“Ini aplikasi mobile yang disesuaikan untuk digunakan di Malaysia dan dapat di-download oleh individu tanpa biaya. Hal ini dipertimbangkan bahwa penggunaan yang lebih luas dari aplikasi ini akan berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi keuangan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper