Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 20 JANUARI: Saham Indocement dan Astra Pimpin Pelemahan JII Sesi I

Jakarta Islamic Index (JII) pada akhir sesi I melemah 0,48% atau 2,85 poin ke level 589,55. Indeks syariah bergerak antara level 588,85592,72 pada sesi I setelah turun 0,50% pada pembukaan.
Saham INTP menjadi salah satu pemberat utama indeks syariah JII/ilustrasi
Saham INTP menjadi salah satu pemberat utama indeks syariah JII/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Saham syariah Indocement dan Astra memimpin pelemahan Islamic Index pada jeda siang Rabu (20/1/2016).

Jakarta Islamic Index (JII) pada akhir sesi I melemah 0,48%  atau 2,85 poin ke level 589,55. Indeks syariah bergerak antara level 588,85—592,72 pada sesi I setelah turun 0,50% pada pembukaan.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 7 saham syariah menguat, 21 saham syariah melemah, dan 2 saham syariah stagnan.

Saham syariah PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) yang turun 2,32% dan saham syariah PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah 0,42% menekan pergerakan indeks syariah.

IHSG melemah 0,27% atau 12,06 poin ke level 4.479,68 di jeda siang. Indeks terus tertekan sepanjang sesi I antara level 4.472,96–4.491,12 setelah dibuka melemah 0,32%.

 

Saham-saham syariah yang melemah pada sesi I:

INTP

-2,32%

ASII

-0,42%

KLBF

-1,47%

PGAS

-1,40%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada sesi I:

UNVR

+0,63%

ICBP

+0,52%

MIKA

+0,95%

JSMR

+0,44%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper