Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buat Survei Baru, OJK Yakin Tingkat Literasi Keuangan Naik

OJK bakal melakukan survei 3 tahunan mengenai tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional.
Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono/Antara
Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera melakukan survei 3 tahunan mengenai tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional.

OJK meyakini dalam survei terbarunya itu, tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional bakal mencatatkan kenaikan seiring dengan upaya pihak otoritas bersama dengan lembaga keuangan, termasuk perbankan, dalam mendukung hal tersebut.

Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan tingkat literasi keuangan per 2016 bisa naik melebihi 6%.

Adapun berdasarkan survei yang dilakukan OJK pada 2013, tingkat literasi atau melek keuangan masyarakat Indonesia mencapai 21,8%, sedangkan indeks inklusi keuangan sebesar 59,7%.

“Dalam blue print sebelumnya minimal ada peningkatan 2% dalam setahun, kalau dihitung dari 2013 sampai 2016 berarti minimal 6% kenaikannya [tingkat literasi],” ujarnya pada Rabu (16/3/2016).

Adapun terkait inklusi keuangan, kata Titu, sapaan akrab Kusumaningtuti, selain melalui survei, pihaknya pun memonitor perkembangan indeks melalui penambahan jumlah rekening tiap tahunnya. Tahun lalu, kata Titu, jumlah rekening di perbankan tumbuh 4%.

Sementara tahun ini, pihak otoritas menargetkan jumlah rekening perbankan dapat bertambah hingga 5%. “Kalau inklusi tahun ini kita lebih berat, di dewan ditetapkan peningkatan inklusi keuangan ini harus 5%, 5% dikali populasi, jadi berat,” kata Titu.

Untuk mencapai indeks literasi dan inklusi yang lebih tinggi, Titu mengatakan otoritas telah menelurkan sejumlah program yang juga turut didukung oleh perbankan, seperti Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif atau Laku Pandai, Simpanan Pelajar (Simpel), pusat edukasi, layanan konsumen, & akses keuangan UMKM (PELAKU), Program Jaring, Laku Mikro, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper