Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Pangkas Target Kinerja 2016

Korporasi konstruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., memangkas target kinerja keuangan pada 2016 karena perkembangan proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) belum sesuai perkiraan perseroan.
PT Adhi Karya/Bisnis.com
PT Adhi Karya/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi milik negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., memangkas target kinerja keuangan pada 2016 karena perkembangan proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) belum sesuai perkiraan perseroan.

Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan mengatakan kontrak baru yang ditargetkan perseroan menjadi sekitar Rp18 triliun pada 2016 atau lebih rendah dari perkiraan awal sebesar Rp25 triliun.

“[Target] Rp25 triliun itu karena kami perkirakan progress [kontrak] LRT bisa sampai Rp5 triliun, tapi nggak tercapai segitu, jadinya pasti ber-impack kemana-mana,” katanya ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Senin (24/10).

Dengan perubahan tersebut, emiten berkode saham ADHI itu menargetkan penjualan sekitar Rp12,3 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan target awal Rp20 triliun. Laba bersih juga diperkirakan lebih rendah dari target awal sekitar Rp750 miliar.

Sepanjang Januari-September 2016, perusahaan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp11 triliun. Oleh karena itu, dengan target kontrak baru sekitar Rp18 triliun, perusahaan perlu mencari kontrak sekitar Rp7 triliun dalam sisa waktu 2016.

Harris mengatakan pihaknya yakin dapat mencapai kontrak sekitar Rp7 triliun tersebut. “Menurut teman-teman di [bagian] operasional bisa tercapai. Kemarin kan pencapaian [kontrak baru] Rp11,1 triliun,” katanya.

Seperti diketahui, Adhi Karya menggarap proyek LRT berdasarkan Peraturan Presiden No.65/2016 tentang Perubahan Atas Perpres No.98/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/LRT Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper