Bisnis.com, TANGSEL - PT Angkasa Pura Logistik menganggarkan pengeluaran modal (capital expenditure/capex) tahun ini sekitar Rp50 miliar.
Satrio Witjaksono, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Angkasa Pura Logistik mengatakan, pengeluaran tersebut akan digunakan untuk membangun warehouse dan cold storage.
"Capex kami untuk tahun ini memang tidak terlalu besar. Sekitar Rp50 miliar sudah cukup," katanya di sela pameran CeMAT Southeast Asia di Tangerang Selatan, Kamis (2/3/2017).
Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pelayanan di warehouse. Pasalnya, berdasarkan pengalaman bekerja sama dengan klien dari luar negeri, pelayanan warehouse AP Logistik dianggap cukup memuaskan.
Untuk tahun ini, kerja sama internasional masih akan difokuskan di kawasan Asia.
Dia berharap, dengan aktif di internasional kontribusi dari bisnis ini bisa mencapai 30% dari total pendapatan perusahaan di 2017.
Target tersebut dianggap cukup realistis mengingat persaingan di bisnis logistik cukup ketat. Apalagi era perdagangan terbuka sudah berjalan sehingga persaingan benar-benar terasa.
Saat ini AP Logistik sedang menjajaki kerja sama transhipment dan operational distribution centre dengan perusahaan asal Australia. Mereka sudah mendapatkan lokasi seluas 2000 meter per segi di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.