Antar Rokok Ilegal, Supir Minibus Diamankan Bea Cukai Malang

MALANG Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih. Nasib buruk tidak dapat dihindari dan nasib baik tidak dapat dicari.

MALANG – Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih. Nasib buruk tidak dapat dihindari dan nasib baik tidak dapat dicari. Ungkapan ini nampaknya cocok diberikan kepada ARF dan YM, pengemudi minibus dan asistennya, yang diamankan petugas Bea Cukai Malang ketika keduanya mengantar rokok batangan ilegal pada sebuah rumah di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Penindakan ini berawal saat petugas memperoleh informasi adanya peredaran rokok ilegal di wilayah Malang Raya. Sabtu (11/03), petugas pun melakukan penelusuran kendaraan dan tempat yang diduga digunakan sebagai sarana pendistribusian rokok ilegal. Ketika mendapati ARF dan YM sedang beraksi, petugas langsung melakukan penindakan terhadap kendaraan minibus dan ribuan batang rokok ilegal yang terdapat di dalamnya. Petugas juga mengamankan ribuan batang rokok yang sudah dikemas dari dalam rumah.

“Kami mendapatkan 252.000 batang rokok yang terdiri dari 222.500 batang sigaret kretek mesin (SKM) yang belum dikemas dan 29.500 batang SKM yang dikemas dalam 1475 bungkus merek Beat yang tidak dilekati pita cukai alias polos,” ungkap Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Bea Cukai Malang Arief Hartono.

Sebagai tindak lanjut kasus, petugas membawa dua orang pelaku dan barang bukti ke kantor Bea Cukai Malang untuk diminta keterangannya. Sampai saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan kasus.

Kegiatan penindakan ini adalah kegiatan kesekian kalinya yang telah dilaksanakan oleh Bea Cukai Malang dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk melaksanakan penegahan terhadap peredaran rokok ilegal di masyarakat sehingga dapat mewujudkan kemajuan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Sumber : Marketing Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper