Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Komitmen Mengembangkan Potensi UMKM, Ini Caranya

PT Bank Rakyat Indonesia mengadakan roadshow Parade UMKM di sejumlah kota di Tanah Air dimulai dengan Semarang pada 5-7 Mei. Hal itu dilakukan untuk semakin menggeliatkan potensi besar yang dimiliki sektor UMKM.
Senior Vice President UKM and Consumer PT BRI (Persero) Tbk. Supari (kiri) berbincang dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto dan Pemimpin Wilayah Kantor BRI Semarang Yana Soepriana (kedua kanan) serta Executive Vice President of Marketing Communication BRI Firman Taufick dalam acara konferensi pers Parade UMKM di Semarang, Kamis (4/5/2017)./Lingga S. Wiangga
Senior Vice President UKM and Consumer PT BRI (Persero) Tbk. Supari (kiri) berbincang dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto dan Pemimpin Wilayah Kantor BRI Semarang Yana Soepriana (kedua kanan) serta Executive Vice President of Marketing Communication BRI Firman Taufick dalam acara konferensi pers Parade UMKM di Semarang, Kamis (4/5/2017)./Lingga S. Wiangga

Bisnis.com, SEMARANG – PT Bank Rakyat Indonesia mengadakan roadshow Parade UMKM di sejumlah kota di Tanah Air dimulai dengan Semarang pada 5-7 Mei. Hal itu dilakukan untuk semakin menggeliatkan potensi besar yang dimiliki sektor UMKM.

Senior Vice President UKM and Consumer PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk. Supari mengatakan potensi UMKM sangat besar untuk menggerakan perekonomian nasional.

Mengutip data LPPI 2015, UMKM mempunyai tingkat penyerapan tenaga kerja hingga 97% dari seluruh tenaga kerja nasional. Sektor ekonomi itu pun berkontribusi terhadap PDB sebesar 57%.

Untuk BRI , 70% protofolio kredit diserap oleh UMKM dengan nasabah mencapai 14 juta. Menurutnya, acara Parade UMKM ini akan diisi dengan kompetisi usaha kreatif pemula alias start up yang dikelola anak muda serta usaha menengah kecil dan mikro. 

Dalam ajang itu pun pihaknya akan melakukan coaching clinic guna peningkatan kapasitas UMKM.

"Ternyata masalah UMKM menurut maping kami bukan pemodalan. Kami akan mencoba memecahkan bersama dengan pelaku UMKM dqngan komunitas yang terjun ke sektor tersebut dengan bahasan pemasaran konvensional sampai era digital dan menghadirkan pembicara ahli," katanya, Kamis (4/5/2017).

Dalam ajang tersebut, pihaknya pun akan memberikan solusi atas masalah UMKM yang kesulitan memasarkan produk lebih luas. Para pelaku usaha pun akan diberikan arahan bagaimana melindungi produk kreatifnya dengan memperoleh hak kekayaan intelektual.

BRI pun memetakan, masalah yang kerap dihadapi UMKM adalah bagaimana mengemas sebuah produk agar menarik pasar.  Dia menambahkan, dalam acara tersebut akan ada juga bazar yang menghadirkan 122 lebih UMKM unggulan Jawa Tengah.

"Tujuannya bukan sekadar jualan tapi membuka akses kepada masyarakat. Kami pun akan menghubungkan mereka menjadi suatu ikatan dengan wadah komunitas Brilian  dan dihubungkan dengan UMKM seluruh Indonesia siapa tahu ada yang saling membutuhkan," ujarnya

Tindak lanjut dari hal itu, pihaknya akan rutin  melakukan coaching clinic secara digital. Sehingga secara real time bisa diakses oleh seluruh UMKM yang terjalin dalam komunitas tersebut. 

Harapannya ke depan UMKM tersebut dapat memperluas usaha dan 'naik kelas' sehingga kelak dapat melakukan kemitraan dengan pelaku usaha yang lebih kecil.

Puncaknya, acara tersebut akan dilakukan di Jakarta. UMKM yang memiliki keunikan dan memenuhi kriteria tertentu dari daerah akan dihadirkan di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper