Bisnis.com, JAKARTA — PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI melonjak skala bisnisnya setelah memimpin holding dan berubah menjadi Indonesia Financial Group atau IFG.
Kendati demikian, keraguan masih saja membayangi. Mampukah perusahaan kecil itu memimpin grup dan menanggung beban dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero)?
Pemerintah mempercayakan BPUI untuk memimpin holding asuransi dan penjaminan melalui Peraturan Pemerintah (PP) 20/2020 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perusahaan Perseroan dalam Bidang Pengembangan Usaha Swasta Nasional.
Perusahaan itu sebelumnya telah menjadi induk grup Bahana yang menyediakan berbagai layanan finansial, mulai dari pembiayaan hingga sekuritas.
Pada 2015, total aset konsolidasi dari BPUI tercatat sebesar Rp3,68 triliun dan terus tumbuh setiap tahunnya hingga mencapai Rp4,23 triliun pada 2019. Tahun lalu, isu pembentukan holding asuransi dan penjaminan semakin berkembang hingga akhirnya BPUI ditetapkan sebagai induk.
Penetapan itu sontak membuat skala bisnis BPUI meroket karena masuknya sembilan perusahaan lain, yakni lima anggota grup Bahana dan empat anggota holding.