Bisnis.com, JAKARTA – Hadirnya bisnis teknologi finansial telah menawarkan cakrawala baru di industri keuangan Indonesia. Bagaimana prospek pertumbuhan bisnis dan investasi di sektor tersebut?
Seperti diketahui, teknologi finansial atau fintech menjadi salah satu sektor atau perusahaan rintisan (startup) yang dilirik investor, terlebih saat pandemi corona atau Covid-19.
Meski persaingan bisnis di sektor tersebut ketat, potensi konsolidasi hingga merger dengan sektor tersebut masih terbuka. Bahkan, unikorn atau startup dengan kapitalisasi jumbo masih terus mengincar pasar fintech.
Misalnya saja di platform e-commerce, Tokopedia yang memiliki perusahaan afiliasi fintech lending Dhanapala. Shopee juga menyediakan dompet digital ShopeePay.
Gojek menguatkan lini bisnis keuangan lewat GoPay. Tak kalah, Grab juga memiliki GrabPay di beberapa negara, serta menggandeng OVO dan LinkAja untuk beroperasi di Indonesia.
Laporan Google, Temasek, Bain and Company dalam e-Conomy 2020 juga menunjukan pendanaan untuk startup fintech di kawasan Asia Tenggara mengalami peningkatan pada 2019 mencapai US$1,7 miliar. Peningkatan tersebut sudah tampak sejak 2017.