Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Ilustrasi pembayaran menggunakan QR Code dengan ponsel pintar - Flickr
Lihat Foto
Premium

Mengurai Alasan di Balik Kencangnya Investasi ke Startup Fintech

Industri finansial teknologi alias fintech di Indonesia masih tergolong berusia muda. Sejumlah tantangan pun dihadapi para pelaku sektor tersebut. Namun mengapa pendanaan ke startup fintech masih terus berkembang?
Asteria Desi Kartika Sari
Asteria Desi Kartika Sari - Bisnis.com
02 Desember 2020 | 13:10 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Hadirnya bisnis teknologi finansial telah menawarkan cakrawala baru di industri keuangan Indonesia. Bagaimana prospek pertumbuhan bisnis dan investasi di sektor tersebut?

Seperti diketahui, teknologi finansial atau fintech menjadi salah satu sektor atau perusahaan rintisan (startup) yang dilirik investor, terlebih saat pandemi corona atau Covid-19. 

Meski persaingan bisnis di sektor tersebut ketat, potensi konsolidasi hingga merger dengan sektor tersebut masih terbuka. Bahkan, unikorn atau startup dengan kapitalisasi jumbo masih terus mengincar pasar fintech. 

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top