Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang melampaui 100 persen pada tahun lalu membuat pemerintah berupaya melakukan penyesuaian. Pada tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan FLPP bisa tersalurkan 100 persen per akhir Oktober.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR Arief Sabaruddin menyebut percepatan ini dilakukan untuk memperbaiki pola kerja agar bank-bank lebih gesit.