Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) menyampaikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan volatilitas saham perseroan.
Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo menyatakan saat ini tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan. Perseroan juga tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi.
Penjelasan tersebut sebagai tindak lanjut atas surat dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor S-04856/BEI.PP2/07-2021 tanggal 12 Juli 2021 perihal permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek dan peningkatan aktivitas transaksi efek dan harga saham Bank Sinarmas.
"Berdasarkan sepengetahuan perseroan tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik," tulisnya dalam penjelasan kepada Bursa pada Selasa (13/7/2021).
Perseroan juga menyampaikan tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur Peraturan No.I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir V.1 hingga IV.2 Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-306/BEJ/07-2004.
"Berdasarkan sepengetahuan perseroan tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik," imbuhnya.
Selain itu, perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
"Untuk saat ini, perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan jika terdapat aksi korporasi yang dilakukan perseroan," jelasnya.
Sebagai informasi, saham Bank Sinarmas menyentuh batas ARA dalam dua hari beruntun. Pada perdagangan 9 Juli 2021, harga sahamnya melejit ke level Rp700 atau naik 25 persen.
Demikian pula, pada perdagangan kemarin (12/7/2021), harga sahamnya naik ke level Rp875. Kenaikan harga sahamnya berlanjut pada perdagangan hari ini (13/7/2021) hingga menembus level Rp1.000. Harga saham BSIM naik 18,29 persen ke level Rp1.040 pukul 14.35 WIB.