Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo memang telah menjanjikan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat jika dalam 2-3 hari ke depan tingkat penularan Covid-19 secara nasional menurun. Namun, kalaupun hal tersebut terealisasi, bukan berarti pembatasan sosial akan sepenuhnya jadi longgar.
“Pemerintah akan melakukan pembukaan [kegiatan ekonomi] secara bertahap,” kata Jokowi.
Bagi sektor perbankan, berlarutnya pembatasan sosial bukanlah kabar baik. Tak terkecuali bagi perbankan daerah.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk. (BJBR) alias Bank BJB salah satunya.
Dari tiga Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), BJBR memiliki kinerja paling solid sepanjang 2020. Namun, belum kunjung kembalinya kondisi perekonomian sesuai ekspektasi dan berlanjutnya pembatasan sosial membuat manajemen ragu capaian pertumbuhan kinerja sebesar 9-10 persen pada tahun lalu, bisa terulang.
“Kami rasa pertumbuhan di periode ke depan akan tetap ada, tetapi kami masih akan melihat pandemi ini berjalan berapa lama lagi,” kata Direktur Utama BJBR Yuddy Renaldi dalam paparan virtual, Selasa (13/7/2021).