Kinerja Solid, Tugu Insurance Lanjutkan Implementasi PSAK 117

Tugu Insurance mencatat laba bersih Rp357,53 miliar di Semester I-2025, sukses implementasi PSAK 117, dan pertahankan peringkat "A-" dari A.M. Best
Ilustrasi Tugu Insurance
Ilustrasi Tugu Insurance
Ringkasan Berita
  • Tugu Insurance mencatatkan laba bersih Rp357,53 miliar dan pendapatan jasa asuransi Rp4,2 triliun pada Semester I-2025, dengan kontribusi signifikan dari segmen harta benda, offshore, dan aviasi.
  • Hasil investasi Tugu Insurance tumbuh 22,9% year-on-year mencapai Rp316,7 miliar, menunjukkan keberhasilan dalam mengoptimalkan imbal hasil di tengah tantangan pasar keuangan.
  • Implementasi penuh PSAK 117 dan fokus pada efisiensi operasional membantu Tugu Insurance mempertahankan profitabilitas dan meningkatkan total aset menjadi Rp32,6 triliun, dengan peringkat "A- (Excellent)" dari A.M. Best.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance / TUGU) kembali mencatatkan kinerja yang positif sepanjang enam bulan pertama tahun 2025.

Di tengah dinamika industri asuransi yang terus berkembang dan penyesuaian terhadap standar akuntansi baru, Tugu Insurance berhasil membukukan laba bersih Rp357,53 miliar.

Tugu Insurance membukukan Pendapatan Jasa Asuransi sebesar Rp4,2 triliun untuk periode Januari-Juni 2025. Pendapatan Jasa Asuransi di antara lain dikontribusikan oleh Segmen harta benda (property) sebesar Rp1,76 triliun, offshore sebesar Rp488,56 miliar dan aviasi sebesar Rp384,66 miliar. Pada periode yang sama, Perseroan juga mencatatkan Hasil Jasa Asuransi yang tetap solid sebesar Rp302,7 miliar.

Hasil investasi mencapai Rp316,7 miliar sepanjang Semester I-2025 atau tumbuh 22,9% year-on-year (yoy) di tengah kondisi pasar keuangan global dan domestik yang penuh tantangan dan menunjukkan kesuksesan Perseroan dalam mengoptimalkan imbal hasil sambil tetap prudent dalam mengelola risiko.

Tugu Insurance juga mencatatkan pendapatan usaha lainnya senilai Rp257,84 miliar pada periode Semester I-2025. Pendapatan ini merupakan kontribusi dari sejumlah anak usaha Tugu Insurance yang terus berkembang sebagai bagian dari diversifikasi pendapatan.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam menjaga fundamental keuangan tetap sehat, khususnya dalam menerapkan standar akuntansi baru PSAK 117 secara penuh serta mengoptimalkan hasil investasi.

“Semester pertama tahun ini menjadi periode krusial bagi kami. Selain menjadi tahun implementasi penuh PSAK 117, kami juga fokus menguatkan lini investasi dan efisiensi operasional. Hasilnya cukup menggembirakan. Kami berhasil menjaga profitabilitas sambil tetap adaptif terhadap perubahan landscape industri,” ungkap Adi.

Dalam Laporan Keuangan Konsolidasian (unaudited) per Juni 2025, Perseroan turut menyajikan penyesuaian pelaporan baik pada sisi neraca maupun laporan laba rugi sebagai bagian dari proses transisi penerapan standar akuntansi dari PSAK 104 ke PSAK 117.

Fitri Azwar selaku Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance menjelaskan bahwa fokus perseroan tersebut tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap transparansi dan kepatuhan terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tetapi juga menegaskan bahwa Tugu Insurance—selaku entitas anak BUMN PT Pertamina (Persero) dengan kode saham TUGU—telah mulai mengadopsi praktik pelaporan keuangan terbaik sesuai standar global.

Pasca transisi tersebut, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp32,6 triliun meningkat 21,37% dibandingkan periode akhir Desember 2024. Hal ini ditopang kenaikan pada sisi aset kontrak asuransi dan reasuransi. 

“Perseroan juga berhasil mempertahankan peringkat Global Rating “A- (Excellent)” dari A.M. Best sejak 2016 secara berturut - turut.  Hal ini mencerminkan posisi keuangan Tugu Insurance yang kuat dan berkelanjutan, dengan total ekuitas pada akhir Semester I-205 tercatat sebesar Rp10,76 triliun” tambah Fitri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto