Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Konsumen melakukan transaksi pembayaran menggunakan aplikasi uang elektronik BJB DigiCash di usaha kuliner dan kopi Warung Pinus, Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). - ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lihat Foto
Premium

Bank Digital : Antara Perlindungan Data Konsumen dan Perluasan Ekosistem

Kehadiran ekosistem yang luas menjadi penting bagi bank digital, karena memberikan dukungan data dan rekam jejak nasabah. Bagaimana perlindungan data nasabahnya?
Dionisio Damara & Annisa M.
Dionisio Damara & Annisa M. - Bisnis.com
07 September 2021 | 15:46 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Kasus phising maupun fraud terhadap nasabah bank di Indonesia masih terus terjadi, di tengah ramainya persaingan bank digital. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menyatakan akan merilis panduan siber terkait hal ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menuturkan bahwa dalam transformasi digital di industri perbankan, pihaknya akan memberikan panduan dari kepada bankir supaya data nasabah dapat dikelola dengan baik.

“Paling lambat dalam 2 bulan, kami akan memberikan panduan dan bagaimana kita mengaturnya, sehingga nasabah merasa aman dan secure melakukan transaksi yang aman dan dengan tata kelola yang baik,” terangnya dalam seminar daring Bisnis Indonesia Banking Outlook 2021, Selasa (7/9/2021).

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top