Bisnis.com, JAKARTA - Prospektus right issue PT Allo Bank Tbk. (BBHI) mengungkap sejumlah investor strategis seperti Grup Salim, entitas Grab hingga Bukalapak akan bergabung menjadi pemegang saham baru.
Dalam aksi korporasinya ini, BBHI mengincar dana segar Rp4,8 triliun melalui penerbitan 10,05 miliar lembar saham baru. Nantinya investor dapat menyerap saham BBHI dengan harga pelaksanaan Rp478 per lembar. Gelaran aksi korporasi ini akan melakukan pencatatan HMETD mulai 12 Januari 2022 mendatang. Dengan jadwal cum date ditetapkan lusa, 7 Januari 2022, hak ini dapat ditebus investor mulai 13 Januari.
Periode penyerahan saham HMETD tersebut dijadwalkan pada tanggal 17 sampai 21 Januari 2022.
Tambahan modal jumbo sendiri sudah memiliki sumber yang jelas. Crazy rich Chairul Tanjung melalui Mega Corpora telah memastikan sejumlah investor strategis masuk menjadi pemegang saham untuk bersama-sama membesarkan Allo Bank. Dana jumbo itu berasal dari CT yang juga orang terkaya Indonesia ke-6 melalui Mega Corpora dengan menyerap 2,71 miliar lembar saham atau setara 30 persen dari keseluruhan haknya. Untuk mengeksekusi haknya ini, CT akan menambah modal BBHI sekitar Rp1,48 triliun.
Selanjutnya BUKA menyerap 2,49 miliar saham (11,49 persen) atau setara Rp1,19 triliun, entitas Anthoni Salim yang juga Orang Terkaya ke-3 Indonesia yakni PT Indolife Investama Perkasa menyerap 1,30 miliar (6 persen). Dengan dana ini konglomerasi yang terkenal karena produk tepung dan mie-nya ini akan menyetor modal Rp623 miliar. Selanjutnya sebaran saham ke Abadi Investments Pte. Ltd, H Holdings Inc yang terafiliasi dengan Grab, Trusty Cars Pte. Ltd, dan PT CT Corpora.