Bisnis.com, JAKARTA – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tampaknya kian menjadi lahan persaingan yang subur dan menjanjikan bagi para perusahaan teknologi finansial (fintech) dalam memperkuat basis usahanya.
Langkah itut bahkan tidak hanya dilakukan oleh fintech sektor swasta saja, melainkan dilakukan oleh perusahaan pelat merah. Dalam hal ini mayoritas menyasar layanan pemberian kredit secara daring kepada pengusaha UMKM. Bahkan salah satu di antaranya dilakukan dengan membentuk platform bank digital.
Penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending agregator KoinWork menjadi salah satu fintech yang berupaya menggaet pasar UMKM.
Koinwork bahkan mulai merambah ke neobank dengan menggandeng Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) untuk meluncurkan layanan neobank khususnya untuk UMKM dan membantu usaha mereka dapat naik kelas.
CEO dan Co-founder KoinWork Benedicto Haryono menjelaskan layanan bertajuk Neo KoinWorks dimaksudkan untuk mengatasi hambatan usaha bagi para UMKM, khususnya bagi mereka yang masih kesulitan mengakses perbankan.
"Misi dari awal, kita ingin lebih memberikan equal oportunity bagi pengusaha di Indonesia untuk bisa lebih berkarya. Tentunya supaya mereka bisa merefleksikan value creation mereka," kata Benedicto kepada Bisnis Indonesia, Selasa (22/1/2022).