Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) merengkuh dana sebesar Rp324,9 miliar dari aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 31 Januari 2022.
MNC Bank diketahui telah menerbitkan 1.969.696.969 atau 1,97 miliar saham baru seri B dengan nilai nominal Rp50. Dengan harga pelaksanaan private placement sebesar Rp165, sehingga BABP meraih dana Rp324,9 miliar.
“Harga pelaksanaan sebesar Rp165 yang seluruhnya diambil oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk.,” tulis Direksi MNC Bank dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Jumat (4/2/2022).
Direksi MNC Bank menyatakan dana yang diterima perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya terkait private placement, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, ekspansi kredit, dan mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking.
MNC Bank sebelumnya telah menyatakan komitmen untuk memenuhi modal inti minimum sebesar Rp3 triliun sesuai dengan POJK 12/2020 pada tahun ini. Adapun ketentuan modal Rp2 triliun pada 2021 telah dipenuhi oleh perseroan.
Pemenuhan modal inti itu dilakukan melalui rights issue, eksekusi Waran 4 dan 5, serta dana setoran modal dari pemegang saham pengendali. Per 31 Desember 2021, perseroan mencatatkan modal inti Rp2,03 triliun (unaudited).
Pada September 2021, perseroan telah melakukan penawaran umum terbatas (PUT) VIII yang berlangsung dari 14 hingga 27 September 2021. Aksi tersebut mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 31 Agustus 2021.
Perseroan melaporkan kepada Bursa Efek Indonesia bahwa jumlah hasil penawaran umum mencapai Rp321,18 miliar dengan biaya Rp916 juta. Dengan demikian, hasil bersih dari rights issue BABP senilai Rp320,27 miliar.