Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Itu ETF? Definisi, Jenis, Keuntungan, hingga Kerugian

Lantas, apa sebenarnya ETF? simak definisi, keuntungan, kerugian, hingga beda ETF dengan reksa dana saham.
Ilustrasi ETF/Canva
Ilustrasi ETF/Canva

Bisnis.com, JAKARTA - Semakin meningkatnya minat kaum muda, khususnya generasi millenial dan Gen Z, untuk berinvestasi membuat pasar modal Indonesia kian merah. Selain saham dan reksa dana, produk Exchange-Traded Fund atau ETF kian populer di kalangan investor.

Lantas, apa sebenarnya ETF?

Dilansir dari Investopedia pada Jumat (11/2/2022). Exchange-Traded Fund atau ETF adalah jenis keamanan investasi gabungan yang beroperasi. ETF bisa dikatakan produk reksa dana.

Umumnya, ETF akan melacak indeks, sektor, komoditas, atau aset tertentu lainnya. Namun, berbeda dengan reksa dana, ETF dapat dibeli atau dijual di bursa saham dengan cara yang sama seperti saham biasa.

ETF dapat disusun untuk melacak apapun, mulai dari harga komoditas individual hingga koleksi sekuritas yang besar dan beragam. Bahkan, ETF dapat disusun untuk melacak strategi investasi tertentu.

Di pasar modal Amerika, ETF pertama adalah SPDR S&P 500 ETF (SPY), yang melacak Indeks S&P 500 dan tetap menjadi ETF yang diperdagangkan secara aktif hingga saat ini.

Simak penjabaran mengenai ETF, seperti yang dilansir dari Investopedia, Jumat (11/2/2022)

Definisi ETF

Dilansir dari Bursa Efek Indonesia, ETF merupakan reksa dana yang bentuknya kontrak investasi kolektif dan unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek. Beda saham reksa dana saham, produk ETF justru diperdagangkan kayak saham-saham yang ada di bursa nih. Bisa dibilang sih, ETF ini adalah gabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dari segi transaksi.

ETF disebut Exchange-Traded Funds karena diperdagangkan di bursa, seperti halnya saham. Harga saham ETF akan berubah sepanjang hari perdagangan karena saham tersebut dibeli dan dijual di pasar.

Namun, ETF tidak seperti reksa dana, yang tidak diperdagangkan di bursa dan yang diperdagangkan hanya sekali sehari setelah pasar tutup. Selain itu, ETF cenderung lebih hemat biaya dan lebih likuid dibandingkan reksa dana.

ETF merupakan jenis dana yang memiliki beberapa aset dasar, bukan hanya satu seperti saham. Hal ini karena ada banyak aset dalam ETF dan mereka bisa menjadi pilihan populer untuk diversifikasi. Dengan demikian, ETF dapat berisi banyak jenis investasi, termasuk saham, komoditas, obligasi, atau campuran jenis investasi.

ETF dapat memiliki ratusan atau ribuan saham di berbagai industri dan dapat diisolasi ke satu industri atau sektor tertentu. Beberapa dana hanya fokus pada penawaran Amerika Serikat (AS), sedangkan yang lain memiliki pandangan global. Misalnya, ETF yang berfokus pada perbankan akan berisi saham berbagai bank di seluruh industri.

ETF adalah sekuritas yang dapat dipasarkan, artinya memiliki harga saham yang memungkinkannya dengan mudah dibeli dan dijual di bursa sepanjang hari, serta dapat dijual jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Jenis - Jenis ETF
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper