Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Itu ETF? Definisi, Jenis, Keuntungan, hingga Kerugian

Lantas, apa sebenarnya ETF? simak definisi, keuntungan, kerugian, hingga beda ETF dengan reksa dana saham.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Jenis - Jenis ETF

Jenis ETF

Berbagai jenis ETF tersedia bagi investor yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan, spekulasi, dan kenaikan harga, serta untuk melindungi nilai atau sebagian mengimbangi risiko dalam portofolio investor.

Berikut deskripsi singkat dari beberapa ETF yang tersedia di pasar saat ini.

1. ETF Obligasi

ETF obligasi digunakan untuk memberikan pendapatan reguler kepada investor. Distribusi pendapatan mereka tergantung pada kinerja obligasi yang mendasarinya. Investor mungkin termasuk obligasi pemerintah, korporasi, dan negara bagian serta lokal (disebut obligasi daerah).

Tidak seperti instrumen yang mendasarinya, ETF obligasi tidak memiliki tanggal jatuh tempo. ETF umumnya berdagang dengan harga premium atau diskon dari harga obligasi yang sebenarnya.

2. ETF Saham

Saham (ekuitas) ETF terdiri dari sekeranjang saham untuk melacak satu industri atau sektor. Misalnya, ETF saham mungkin melacak saham otomotif atau asing.

Tujuannya untuk memberikan eksposur yang terdiversifikasi ke satu industri sehingga mencakup industri berkinerja tinggi dan pendatang baru dengan potensi pertumbuhan. Tidak seperti reksa dana saham, ETF saham memiliki biaya yang lebih rendah dan tidak melibatkan kepemilikan sekuritas yang sebenarnya.

3. ETF Industri/Sektor

ETF industri atau sektor adalah dana yang berfokus pada sektor atau industri tertentu. Misalnya, ETF sektor energi akan mencakup perusahaan yang beroperasi di sektor itu. Ide di balik ETF industri adalah untuk mendapatkan eksposur ke sisi atas industri itu dengan melacak kinerja perusahaan yang beroperasi di sektor tersebut.

Salah satu contohnya adalah sektor teknologi yang telah menyaksikan masuknya dana dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat yang sama, sisi negatif dari kinerja saham yang bergejolak juga dibatasi dalam ETF karena tidak melibatkan kepemilikan langsung atas sekuritas. ETF industri juga digunakan untuk berputar masuk dan keluar sektor selama siklus ekonomi.

4. ETF Komoditas

Seperti namanya, ETF komoditas berinvestasi dalam komoditas, termasuk minyak mentah atau emas. ETF komoditas memberikan beberapa manfaat. Pertama, mereka mendiversifikasi portofolio yang membuatnya lebih mudah untuk melakukan lindung nilai terhadap penurunan.

Salah satu contohnya ETF komoditas dapat memberikan bantalan selama kemerosotan di pasar saham. Kedua, memegang saham di ETF komoditas lebih murah daripada memiliki komoditas secara fisik. Hal ini karena tidak melibatkan biaya asuransi dan penyimpanan.

5. ETF Mata Uang

ETF mata uang adalah sarana investasi gabungan yang melacak kinerja pasangan mata uang, yang terdiri dari mata uang domestik dan asing. ETF mata uang melayani berbagai tujuan.

ETF ini dapat digunakan untuk berspekulasi tentang harga mata uang berdasarkan perkembangan politik dan ekonomi suatu negara. ETF mata uang juga digunakan untuk mendiversifikasi portofolio atau sebagai lindung nilai terhadap volatilitas di pasar valas oleh importir dan eksportir.

6. ETF Terbalik (Inverse)

ETF terbalik mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan saham dengan mempersingkat saham. Shorting adalah menjual saham, mengharapkan penurunan nilai, dan membeli kembali dengan harga yang lebih rendah.

ETF terbalik menggunakan derivatif untuk mempersingkat saham. Pada dasarnya, mereka bertaruh bahwa pasar akan menurun. Ketika pasar menurun, ETF terbalik meningkat dengan jumlah yang proporsional.
Investor harus menyadari bahwa banyak ETF terbalik adalah catatan yang diperdagangkan di bursa (Exchange-Traded Notes/ETN) dan bukan ETF yang sebenarnya.

ETN adalah obligasi tetapi diperdagangkan seperti saham dan didukung oleh penerbit seperti bank. Pastikan untuk memeriksa dengan broker Anda untuk menentukan apakah ETN cocok untuk portofolio Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper