Bisnis.com, JAKARTA – Belum lama ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah mengumumkan adanya perubahan struktur kepemilikan saham di BRI Life.Hal itu tak lepas dari langkah FWD Management Holding Limited yang melakukan penambahan modal di BRI Life.
FWD Management Holding tercatat telah melakukan penambahan modal pada BRI Life sebanyak 255.549 lembar saham melalui penerbitan saham baru pada 2 Maret 2022.
Dengan demikian porsi kepemilikan sahamnya FWD Management Holding meningkat menjadi 35,14 persen atau sebanyak 1.192.007 lembar saham dari total 3.392.007 lembar saham.
Sementara itu, porsi kepemilikan saham BBRI berkurang dari 63,83 persen menjadi 59,02 persen atau 2.002.022 lembar saham. Sisanya, dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pekerja (YKP) BRI sebessar 5,84 persen.
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, perseroan masih akan menerbitkan saham baru untuk diserap FWD Management Holding hingga 2024 mendatang. Hal ini sebagai bagian kerja sama strategis antara induk usaha dengan FWD Management Holding.
"Masih ada tambahan saham yang akan kami keluarkan dalam 3 tahun mendatang. Pada 2 maret 2022, 2 Maret 2023, dan 2 Maret 2024, kami masih akan keluarkan saham yang pada akhirnya di 2024 FWD akan jadi pemegang saham sekitar 44 persen," ujar Iwan.