Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak empat bank besar nasional, aktif menyalurkan kredit korporasi sepanjang kuartal pertama tahun ini. Penyalurannya akan tetap prospektif hingga akhir 2022. Kemana saja mengalir?
Bank-bank besar tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, aliran deras kredit korporasi pada kuartal I/2022 oleh keempat bank tersebut menempatkan sektor ini di urutan pertama dalam porsi kredit perbankan.
BNI, misalnya, menyalurkan kredit ke sektor manufaktur dengan porsi mencapai 25 persen dari total kredit yang diberikan sebanyak Rp122,6 triliun. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dari sektor ini mencapai 4,9 persen.
Sementara itu, BCA mencatat porsi pembiayaan untuk sektor manufaktur sebesar 23,5 persen dari total pembiayaan. NPL untuk sektor manufaktur di BCA mencapai 4,4 persen.
Adapun, BRI membukukan total kredit korporasi sebesar Rp177,6 triliun pada kuartal I/2022. Sebanyak 23,9 persen atau Rp42,44 triliun dari kredit tersebut disalurkan ke segmen industri manufaktur.