Bisnis.com, JAKARTA – Industri pembiayaan di Tanah Air tampaknya memiliki daya tarik tersendiri bagi perusahaan rintisan (startup) sampai raksasa teknologi (big-tech).
Terbaru, platform teknologi finansial pendanaan digital UMKM, Grup Modalku mencaplok PT Buana Sejahtera Multidana dan mengubahnya menjadi PT Modalku Finansial Indonesia (Modalku Finance) untuk menggelar pembiayaan produktif.
Sebelumnya, tercatat terdapat empat perusahaan teknologi yang telah menembus fase unicorn di Indonesia, yang mulai menjelajah bisnis pembiayaan.
Selain Akulaku dan Kredivo yang memang memiliki lini bisnis utama di sektor pembiayaan, terdapat nama Traveloka. Selanjutnya, ada pula Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang mulai merambah bisnis pinjaman online (pinjol) dengan berbagai skema.
Lalu ada pula Grup Xendit baru saja mencaplok hasil merger dua entitas multifinance. Terakhir DANA yang mengaku masih menggodok fitur pinjaman setelah disuntik investasi dari grup keuangan Sinar Mas (SMMA).
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan bahwa minat suatu platform digital untuk memiliki bisnis multifinance terbilang wajar. Sebab, menurutnya, bisnis multifinance dapat menjadi pelengkap layanan existing, berada dalam naungan industri yang regulasinya telah matang dan memiliki pangsa pasar yang luas.