Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) dan BCA (BBCA) Siapkan Dana Triliunan untuk Perkuat IT

Simak total dana yang disiapkan BRI (BBRI) dan BCA (BBCA) mengoptimalkan pengembangan information technology (IT) pada tahun depan.
Ilustrasi teknologi informasi atau IT perbankan/ Freepik.
Ilustrasi teknologi informasi atau IT perbankan/ Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) menyiapkan dana hingga triliunan rupiah pengembangan infrastruktur teknologi informasi (information technology/IT) pada 2023.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa pengembangan IT perseroan pada tahun depan akan berfokus menciptakan solusi, produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Untuk menunjang hal itu, Aestika menyampaikan BRI setiap tahun menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp7 triliun hingga Rp8 triliun.

“Di mana sekitar 57 persen di antaranya dialokasikan untuk capex IT,” ujarnya Jumat (16/12/2022).

Menurutnya, perkembangan IT khususnya pemanfaatan big data, kecerdasaan artifisial (AI) ataupun application programming interface (API) memungkinkan nasabah memanfaatkan layanan perbankan secara digital, seperti pembuatan rekening secara daring.

Oleh karena itu, hal tersebut harus diimbangi dengan kapabilitas manajemen risiko yang baik untuk menghindari kejahatan siber.

Dihubungi terpisah, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menuturkan pihaknya melihat tren digitalisasi semakin meningkat setelah pandemi Covid-19.

“Dalam rangka merespon tren ini, BCA senantiasa melakukan berbagai inovasi layanan digital untuk memastikan platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah,” kata Hera.

Sepanjang 2022, emiten bersandi saham BBCA ini mencatatkan capex sebesar Rp5 triliun, yang sebagian besar dialokasikan untuk IT, digitalisasi perbankan, pengembangan jaringan kantor cabang, serta bidang keamanan siber.

Menurut Hera, BCA memiliki fokus mengembangakan kapabilitas digital dalam melayani nasabah, terutama untuk meningkatkan basis nasabah dan jumlah transaksi. Pada saat yang sama, perseroan juga mempertajam sejumlah fitur pada aplikasi BCAmobile dan KlikBCA.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi digital di sektor perbankan bakal mencapai Rp67.000 triliun pada tahun depan. Transaksi e-commerce dan uang elektronik juga diramal melaju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper