Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Persiapan Bank Syariah Sambut Lebaran 2023

Sejumlah bank syariah mulai mempersiapkan dana kas hingga layanan khusus untuk menunjang keperluan transaksi nasabah selama momentum Hari Raya Idulfitri 2023.
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bank syariah mulai mempersiapkan dana kas hingga layanan khusus untuk menunjang keperluan transaksi nasabah selama momentum Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2023.

Sebut saja PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang melaporkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dana tunai hingga Rp37,6 triliun sejalan dengan transaksi keuangan masyarakat yang diproyeksi mengalami kenaikan pada tahun ini.

Di samping itu, PT Bank Muamalat Indonesia juga mempersiapkan dana tunai mencapai Rp600 miliar pada momentum Lebaran kali ini.  Adapun, nominal yang disediakan juga bervariasi, mulai dari Rp1.000 hingga Rp100.000.

Kemudian, Bank Syariah milik Chairul Tanjung yakni PT Bank Mega Syariah juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan uang tunai senilai Rp21 miliar untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Secara lebih rinci, berikut laporan persiapan BSI, Bank Muamalat, hingga Bank Mega Syariah menjelang libur Hari Raya Idulfitri 2023.

1. Bank Syariah Indonesia (BSI)

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, BSI menyiapkan dana tunai mencapai Rp37,6 triliun. Angka tersebut meningkat 26,2 persen dibandingkan uang kas yang disiapkan pada momentum Idulfitri tahun lalu.

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, ketetapan  peningkatan uang tunai tersebut telah mempertimbangkan sejumlah aspek seperti pertumbuhan ekonomi, pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hingga proyeksi jumlah pemudik.

"Pada idul fitri tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mencapai lebih dari 120 juta orang. Untuk mendukung kelancaran dan kemudahan masyarakat yang akan merayakan lebaran di kampung halaman, kami terus memastikan seluruh layanan BSI dapat beroperasi dengan baik,” katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lebih rinci, dana tunai tersebut untuk juga disuntikkan untuk memenuhi kebutuhan operasional cabang senilai Rp30,3 triliun dan kebutuhan ATM mencapai Rp7,3 triliun. 

Di samping itu, selama periode libur lebaran tahun ini, BSI turut menyiapkan 236 kantor cabang yang akan beroperasi secara terbatas pada periode 19 April 2023 hingga 25 April 2023 di berbagai wilayah Indonesia. Kantor yang akan dibuka operasionalnya pada periode tersebut dapat melayani transaksi nasabah seperti tarik atau setor tunai, pemindahbukuan, handling complaint, hingga transaksi mitra bayar.

“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah. Adapun pemilihan cabang operasional kami fokuskan kepada kantor cabang utama, khususnya di lokasi publik,” ujar Bob.

Nasabah juga dapat melakukan berbagai melalui jaringan elektronik BSI yang meliputi 2.552 unit ATM hingga mesin electronic data capture (EDC) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Kemudian, nasabah dapat menggunakan  layanan BSI Mobile hingga layanan penukaran uang baru di 32 lokasi kas keliling seperti Bank Indonesia (BI), masjid, pelabuhan, rest area, mall, hingga pasar. Layanan penukaran uang tunai juga terdapat di 74 lokasi cabang BSI dengan jadwal penukaran yang disesuaikan dengan ketetapan BI.

Bank Muamalat

Setelah mengumumkan pihaknya menyiapkan dana tunai senilai Rp600 miliar, Bank Muamalat menyatakan komitmennya untuk siap melayani proses penukaran uang melalui sejumlah layanan mulai dari penukaran uang di kantor cabang hingga melalui kas kelilin.

Lebih lanjut, layanan kas keliling Bank Muamalat berlokasi di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia yang akan tersedia selama periode penukaran pada 3 hingga 14 April 2023 mendatang.

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, selama bulan Ramadan Bank Muamalat tetap beroperasi dengan melakukan penyesuaian jam operasional layanan di kantor cabang. Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan layanan digital seperti aplikasi mobile banking Muamalat DIN, internet banking Madina serta jaringan ATM guna melayani kebutuhan transaksi nasabah.

Seperti kita ketahui libur lebaran pada tahun ini cukup panjang. Kami yakin kebutuhan transaksi perbankan seperti pengiriman dan penarikan uang oleh nasabah akan meningkat. Oleh karena itu, selama bulan Ramadan dan masa libur lebaran ini kami mengoptimalkan layanan digital yang dapat mengakomodir kebutuhan nasabah,” ujarnya.

Selama bulan Ramadan, jam operasional kantor cabang Bank Muamalat dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 waktu setempat untuk seluruh kantor cabang bank.  Adapun selama masa cuti bersama dan libur lebaran yang berlangsung sejak 19 sampai 25 April 2023, kantor cabang Bank Muamalat tidak beroperasi. Pelayanan di kantor cabang Bank Muamalat dibuka kembali pada Rabu, 26 April 2023.

Meskipun demikian, nasabah tetap dapat melakukan transaksi perbankan melalui kanal digital Bank Muamalat. Untuk transaksi perbankan seperti pengiriman uang ke sanak famili,  belanja kebutuhan lebaran, hingga transaksi e-commerce dapat menggunakan Muamalat DIN. Selain itu, tersedia pula opsi melalui internet banking Madina dan jaringan ATM baik milik Bank Muamalat maupun ATM Bersama dan Prima.

“Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai selama libur lebaran nasabah juga dapat melakukan penarikan tunai melalui Indomaret menggunakan fitur tarik tunai di aplikasi Muamalat DIN,” imbuh Wahyu.

Bank Mega Syariah

Bank Mega Syariah (BMS) sediakan dana kas mencapai Rp21 Miliar untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang baru bagi nasabah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Ratna Wahuyuni menjelaskan pihaknya membuka layanan penukaran uang untuk nasabah di seluruh cabang.

"Untuk tahun ini khususnya untuk wilayah JABODETABEK, Bank Mega Syariah menyiapkan  kebutuhan penukaran uang baru sebesar Rp21 Miliar  yang terdiri dari uang pecahan kecil (UPK) Rp17 milyar  dan uang pecahan besar (UPB) Rp4 Miliar," jelasnya kepada Bisnis, dikutip Jumat (7/6/2023).

Untuk layanan penukaran uang baru, nasabah dapat langsung mengunjungi kantor cabang terdekat. Sedangkan, khusus untuk wilayah Jabodetabek Bank Mega Syariah juga melayani penukaran uang untuk masyarakat umum non nasabah di 5 titik cabanng diantaranya KCP Bekasi, KC Bogor, KCP Rawamangun, KCP Bintaro dan KCP Jakarta masjid Istiqlal.

Di samping itu, Bank Mega Syariah juga memastikan infrastruktur dan sistem jaringan perbankan selalu dalam kondisi prima untuk menjaga kualitas layanan transaksional melalui ATM dan mobile banking selama libur lebaran ini.

Lebih lanjut, selama bulan Ramadan terdapat penyesuaian jam operasional Bank Mega Syariah, yakni jam operasional bank berlaku mulai pukul 08.00 WIB hinga 16.30 WIB, sedangkan untuk jam layanan kas akan beroperasi pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Adapun nantinya, selama Hari Raya Idulfitri, Bank Mega Syariah akan libur operasional selama tujuh hari mulai dari tanggal 19 hingga 25 April 2023 mendatang.

"Tanggal libur operasional dalam menghadapi lebaran tahun 2023 mengikuti ketentuan BI yaitu tanggal 19  – 25 April 2023," pungkasnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper