Bisnis.com, JAKARTA— Industri asuransi di Indonesia terus berupaya untuk berbenah, termasuk asuransi umum yang sedang melakukan upaya untuk menyeragamkan klausul polis asuransi properti dan engineering.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO), dan Asosiasi Penilaian Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI) bersinergi dalam mengerjakan Property & Engineering Clauses Wording Library Project.
“Kerja sama ini lebih untuk menyamakan persepsi, ini berangkat dari penyeragaman polis atau klausul. Kita berangkat dari teknis, bahwa ini harus ada kesepahaman bersama, sehingga tidak terjadi satu missinterpretasi yang merugikan ke pihak tertanggung,” kata Ketua Umum AAUI Budi Herawan di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Budi mengatakan memilih asuransi properti dan engineering lantaran klausul polisnya sudah lengkap tetapi masih belum seragam. Selain itu asuransi properti merupakan penyumbang pendapatan terbanyak pada asuransi umum di Indonesia.
Adapun hasil dari proyek tersebut yakni menjadikan perpustakaan berbasis website untuk semua klausul polis asuransi properti dan engineering yang dapat digunakan di industri perasuransian Indonesia dengan mengumpulkan, memverifikasi serta menampilkan standard wordings beserta kodenya.
Lebih lanjut klausul yang ada di perpustakaan tersebut harapannya dapat dijadikan sebagai referensi seluruh pelaku industri perasuransian Indonesia untuk mendorong kepastian dalam praktek negosiasi kondisi pertanggungan terutama antara broker dengan underwriter serta dapat meminimalisir dispute antara para pihak yang berkontrak.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) Clauses Wording Library Project untuk Engineering & Property di MAIPARK Ballroom, Pusat Pengembangan SDM Asuransi, Jakarta Pusat.
Ke depannya AAUI, APPARINDO, dan APKAI akan terus mengembangkan Clauses Wording yang lainnya dan tentunya akan dikelola dalam satu perpustakaan bersama yang dapat dimanfaatkan bagi regulator, pelaku industri, maupun masyarakat luas.
