Bisnis.com. JAKARTA – Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) telah menerima imbalan atau remunerasi dalam bentuk saham dengan total senilai Rp13,21 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, terdapat 7,89 juta lembar saham yang ditransaksikan oleh Komisaris dan Direksi BSI pada 9 Agustus 2023.
"Transaksi tersebut dalam rangka pemenuhan POJK 59/POJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah," tulis Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (21/8/2023).
Dalam ketentuan OJK, remunerasi merupakan imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada Direksi, Dewan Komisaris atau pegawai baik yang bersifat tetap maupun variabel dalam bentuk tunai atau tidak tunai, sesuai tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
Sementara saham-saham yang ditransaksikan sebagai bagian dari remunerasi untuk Komisaris dan Direksi BSI tersebut ditangguhkan/diblokir selama tiga tahun dan akan dibuka blokirnya secara bertahap setiap tahun.
Transaksi saham kesemua Komisaris dan Direksi BSI sendiri ditransaksikan pada harga Rp1.673,9 per lembar. Artinya, total kesemua Komisaris dan Direksi BSI menerima remunerasi saham senilai Rp13,21 miliar.
Baca Juga
Secara rinci, ada empat komisaris yang menjalankan transaksi saham sebagai bagian dari remunerasi, yakni Suyanto, Masduki Baidlowi, Imam Budi Sarjito, dan Sutanto.
Komisaris BSI itu meraup masing-masing 411.300 lembar saham BRIS baru.
Kemudian di antara jajaran Direksi BSI, Direktur Utama BSI Hery Gunardi meraup saham sebanyak 1.194.800 lembar.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mendapatkan 548.400 lembar saham dan Direktur Retail Banking BSI Ngatari memperoleh 883.500 lembar.
Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari dan Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib masing-masing memperoleh 517.900 lembar saham.
Selain itu, Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna, Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi, dan Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho masing-masing meraup 863.200 lembar saham baru BRIS sebagai bagian dari remunerasi.