Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp670 miliar kepada 6.000 debitur hingga September 2023, melonjak empat kali lipat secara tahunan (year on year/yoy).
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan sebagai bagian dari BUMN, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Apalagi, potensi permintaan kendaraan listrik besar.
“Kami melihat potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan dan berdaya saing," ujar Josephus dalam keterangan tertulis pada Rabu (22/11/2023).
Dalam menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik, Bank Mandiri pun menyiapkan sejumlah strategi. Bank Mandiri misalnya mengandalkan lebih dari 2.000 jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta saluran akuisisi yang beragam baik secara digital maupun non-digital.
Selain itu, Bank Mandiri memanfaatkan super app Livin’ by Mandiri sebagai sarana pemasaran bagi puluhan juta pengguna Livin’ by Mandiri yang tersebar di dalam maupun luar negeri.
“Bank Mandiri juga memiliki perusahaan anak multifinance yang khusus untuk pembiayaan motor dan mobil listrik, hal ini kami yakini dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di dalam negeri,” ujarnya.
Bank Mandiri pun mengandalkan kolaborasi dan sinergi antara Mandiri Group dan ekosistem kendaraan listrik serta dukungan dari pemerintah. Terbaru, Bank Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML).
Kerja sama itu diwujudkan lewat penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dan AEML untuk menjalin kerja sama di bidang perbankan bagi 18 perusahaan anggota di sektor kendaraan listrik.
Josephus menjelaskan melalui kerja sama tersebut, Bank Mandiri akan memberikan berbagai produk dan layanan perbankan serta pembiayaan yang dapat diakses secara eksklusif oleh anggota AEML.
Produk dan layanan tersebut antara lain adalah fasilitas dukungan pembiayaan kepada anggota AEML yang terlibat dalam penjualan motor listrik di Indonesia, termasuk yang mendapatkan insentif dari pemerintah, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
Ketua Umum AEML Dannif Danusaputro mengatakan kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan industri manufaktur lokal untuk kendaraan listrik dan industri penunjangnya.
“Berbagai ragam produk perbankan dan pembiayaan dari Bank Mandiri bagi segenap anggota AEML akan memberikan kemudahan dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih baik untuk masyarakat luas,” ujar Dannif.