Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mega Syariah menargetkan kerja sama lebih dari 3.800 merchant atau pelaku usaha di Indonesia dengan volume transaksi QRIS lebih dari Rp100 miliar pada 2024.
Digital Business Product and Development Bank Mega Syariah Benadicto Alvonzo F mengatakan saat ini UMKM menjadi segmen yang dibidik bank dalam memanfaatkan aplikasi mobile banking M-Syariah untuk memberikan akses pembayaran yang mudah
Pihaknya pun akan bekerja sama dengan segmen bisnis menengah hingga enterprise seperti groceries, fashion, kesehatan, restoran & cafe, dan berbagai bidang usaha lainnya.
“Layanan QRIS dapat membantu nasabah selaku pelaku usaha agar dapat mengelola dana hasil penjualan secara real time,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024)
Tercatat, sejauh ini transaksi nasabah di M-Syariah mengalami peningkatan sebesar 50% dan jumlah pengguna mengalami peningkatan sebesar 98% dari tahun 2022 ke 2023.
Sejak diluncurkan pada akhir September tahun 2023, sudah 21% pengguna dari total pengguna aktif di aplikasi M-Syariah.
Baca Juga
Benadicto menambahkan seiring dengan hadirnya beragam fitur, diharapkan mobile banking M-Syariah dapat menjadi one stop solution kebutuhan finansial masyarakat Indonesia
Dirinya mengungkap fitur yang paling banyak digunakan di M-Syariah pada 2023 mencakup menu transfer, isi ulang dompet digital (e-wallet), pembelian pulsa dan paket data, QRIS, serta pembelian listrik.
Melansir dari catatan Bank Indonesia, pada Januari 2024, nilai transaksi digital banking tercatat sebesar Rp5.335,33 triliun atau tumbuh 17,19% (yoy). Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 39,28% (yoy) mencapai Rp83,37 triliun.
Adapun, nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 149,46% (yoy) dan mencapai Rp31,65 triliun, dengan jumlah pengguna 46,37 juta dan jumlah merchant 30,88 juta, yang didominasi oleh UMKM