Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk (BNLI) berburu dengan waktu untuk memenuhi ketentuan free float yang bagi perseroan berakhir pada 7 Oktober 2024. Dengan tenggat waktu yang singkat itu, transaksi crossing saham BNLI mulai terjadi.
Sedikitnya, terdapat dua transaksi crossing pada saham BNLI pada sepekan terakhir dengan nilai jumbo. Pada Kamis (22/8) saham Bank Permata naik 24,60% dan menyentuh auto rejection atas (ARA) ke Rp1.165 per lembar pada perdagangan Kamis (22/8).