Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN siap biayai KPR untuk anggota TNI/Polri

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk siap membiayai 48.000 rumah yang diperuntukkan bagi anggota TNI/Polri dengan kredit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk siap membiayai 48.000 rumah yang diperuntukkan bagi anggota TNI/Polri dengan kredit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan perseroan mengalokasikan 40% dari target kredit fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada tahun ini untuk anggota TNI/Polri. Dengan target FLPP BTN yang mencapai 120.000 rumah, maka alokasi bagi TNI/Polri tersebut mencapai 48.000 rumah."Jadi sebenarnya tentara yang belum memiliki rumah layak mendapatkan kredit FLPP. Jangan sampai karena tentara belum punya rumah, maka konsentrasinya terhadap tugas negara malah berkurang," ujarnya hari ini. FLPP merupakan skema subsidi pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Dalam FLPP, pemerintah menanggung 60% dari kredit pemilikan rumah (KPR) dan sisanya oleh bank.Dengan skema FLPP, anggota TNI/Polri tersebut akan mendapatkan kredit untuk rumah sejahtera tapak atau rumah sejahtera susun dengan bunga tetap 8,15%-9,95% dan jangka waktu hingga 15 tahun.Menurut Iqbal, perseroan bersama dengan Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat dan Asabri tengah membahas kerja sama dalam mewujudkan rumah bagi tentara tersebut. "Selain memberikan bunga FLPP, kami juga masih diskusikan insentif apalagi yang bisa diberikan," jelasnya.Iqbal menegaskan alokasi kredit FLPP bagi anggota TNI/Polri tersebut tidak akan mengurangi porsi bagi masyarakat sipil. Menurut dia, dengan target pembiayaan FLPP yang mencapai 200.000 rumah pada tahun ini, maka pengajuan kredit oleh anggota TNI/Polri ataupun masyarakat sipil masih dapat dipenuhi."Jadi sebenarnya kalau semua bank yang menyalurkan FLPP tersebut bekerja maksimal, maka menurut perhitungkan kami hanya mampu membiayai 150.000 rumah, masih di bawah target yang ditetapkan," jelasnya.Direktur Utama Asabri Adam R. Damiri mengatakan pada program perumahaan bagi tentara, perseroan akan memberikan pinjaman bantuan uang muka sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta tanpa bunga. "Kemampuan Asabri untuk memberikan bantuan uang muka, prediksi kami mencapai 15.000 hingga 20.000 prajurit setiap tahun," jelasnya.Bantuan uang muka tersebut akan diberikan kepada tentara melalui Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) yang merupakan lembaga sosial di bawah Kementerian Pertahanan.Melalui YKPP tersebut, jelasnya, setiap angkatan juga mengajukan kebutuhan perumahan kepada Asabri yang nantinya akan dibiayai oleh BTN. Selama 2000-2008, Asabri telah menyalurkan bantuan uang muka sebesar Rp534 miliar."Pada 2009-2010 dihentikan sementara, karena menunggu payung hukum yang lebih kuat," jelasnya.Adam menuturkan dari 845.000 tentara aktif di TNI dan Polri sebanyak 75% diantaranya belum memiliki rumah saat ini. "Sebagian besar yang belum memiliki rumah pada tingkat Tamtama dan Bintara," jelasnya. (yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Errol Poluan
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper