Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Profil Risiko Industri Keuangan Terpantau Baik

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perkembangan dan profil risiko industri jasa keuangan secara umum pada periode Juli 2014 berada dalam kondisi baik.

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perkembangan dan profil risiko industri jasa keuangan secara umum pada periode Juli 2014 berada dalam kondisi baik.

Rapat bulanan Dewan Komisioner OJK yang digelar pada pekan kedua Agustus 2014 menyimpulkan bahwa kondisi industri jasa keuangan di Indonesia terpantau baik di tengah gejolak yang timbul pada ekonomi global seiring dengan pemulihan ekonomi di negara-negara maju dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.

Pasar keuangan domestik juga masih terpengaruh oleh sentimen yang diakibatkanoleh kondisi fundamental makroekonomi yang masih diwarnai defisit fiskal, potensi pelebaran defisit transaksi berjalan, naiknya inflasi, serta meningkatnya utang luar negeri.

“Meski begitu pasar keuangan mengalami perbaikan di bulan Juli yang dipengaruhi oleh perkembangan politik pascapemilihan presiden,” ujar Deputi Komisioner Manajemen Strategis I B OJK Lucky Fathul Aziz Hadibrata, Jumat (15/8/2014).

OJK menilai kondisi likuiditas perbankan masih cukup memadai untuk mengantisipasi potensi penarikan dana pihak ketiga (DPK).

 Pada Juni 2014, rasio modal inti terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) tercatat 17,80%, sedikit menurun dibandingkan dengan posisi pada Mei 2014 sebesar 17,91%.

Pada Juni 2014, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) industri perbankan tercatat 19,46%, menurun tipis dibandingkan dengan posisi pada Mei 2014 sebesar 19,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper