Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Banking Integration Framework (ABIF): Malaysia Setuju, Indonesia?

Hingga saat ini, hanya Malaysia yang mengajukan endorsement (dukungan) setuju untuk menandatangani Asian Banking Integration Framework (ABIF).
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Hingga saat ini, hanya Malaysia yang mengajukan endorsement (dukungan) setuju untuk menandatangani Asian Banking Integration Framework (ABIF).

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengaku Bank Indonesia memang belum mengajukan endorsement, sebab ada hal-hal yang belum sejalan dengan resiprokal seperti keseimbangan jumlah bank domestik untuk ekspansi.

Peter mengungkapkan, sebelum ABIF ditanda tangani, maka BI akan mengecek ulang garis pedoman yang ditetapkan dengan prinsip-prinsip bankable. "Untuk menjalin hubungan yang lebih erat, maka bank sentral akan mengadakan kerja saa bilateral untuk mendukung ABIF," ungkapnya, Selasa (30/9/2014).

Dia mengatakan 50% pasar Asean berada di Indonesia, sehingga bank-bank sentral lain akan melirik pasar Indonesia dengan, apalagi, tingginya profit industri perbankan dan luasnya wilayah di Tanah Air.

Untuk ekspansi ke Asean, katanya, bank-bank domestik harus memiliki modal yang kuat, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 8%, serta masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 yang bermodal di atas Rp30 triliun.

Peter mengungkapkan ABIF sudah mengarah pada finalisasi dan akan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ke depannya, ABIF akan memberikan akses perbankan di suatu negara sehingga ada kesempatan di negara-negara Asean dengan bebas untuk ekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper