Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenkeu Prioritaskan Ruang Fiskal untuk Pemerintah Baru

Wamenkeu Mardiasmo mengatakan belum ada pembagian kerja dengan Menkeu. Hal ini akan dibahas pada rapat pimpinan perdana dengan jajaran pejabat Kemenkeu.

Bisnis.com, JAKARTA--Wamenkeu Mardiasmo mengatakan belum ada pembagian kerja dengan Menkeu. Hal ini akan dibahas pada rapat pimpinan perdana dengan jajaran pejabat Kemenkeu.

Namun, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) periode 2010-2014 itu mengatakan dirinya sudah mengantongi beberapa catatan prioritas dalam jabatan barunya. "Membantu Beliau [Menkeu] memperkuat fiscal space," katanya, Senin (27/10/2014).

Dia menuturkan pemerintah baru dengan segala programnya membutuhkan anggaran dalam jumlah besar.

Untuk itu Kemenkeu harus mendukung pemerintah dengan mengupayakan peningkatan pendapatan fiskal dan merealokasi belanja pada sektor-sektor produktif dan bersentuhan langsung dengan rakyat.

Lebih lanjut Profesor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut mengatakan dalam sidang kabinet perdana kemarin, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa segala langkah dan kebijakan yang diambil harus dilakukan dengan cepat, efisien, efektif tetapi tetap memastikan aspek prudent.

Dalam susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK Wamenkeu hanya dijabat oleh satu orang. Sebelumnya, Menkeu dibantu oleh 2 Wamen.
Mardiasmo sempat menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan  sebelum akhirnya ditarik menjadi Kepala BPKP.

Kepala Lembaga Penyelidikan Masyarakat dan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) I Kadek Dian Sutrisna mengatakan perubahan struktur fiskal adalah salah satu hal penting yang harus diperbaiki oleh otoritas fiskal.

"Komposisi anggaran yang lebih produktif akan membuat peran APBN lebih besar pada perekonomian dan lebih inklusif," katanya.

Salah satu poin penting terkait hal ini dan yang dinantikan adalah realisasi pemangkasan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper