Bisnis.com, JAKARTA -David Eka hanya bisa tersenyum kecut ketika mengetahui tiket konser yang dibelinya terbuang sia-sia. Akibat sakit, dirinya tidak bisa mendatangi konser band favoritnya, Sheila on 7 di Yogyakarta. Padahal, David merupakan fans fanatik dari band yang berasal dari Kota Gudeg itu.
Kebanyakan, jika pembeli tiket berhalangan, mereka akan menjual kembali tiketnya ke orang lain. Tetapi, dalam kasus David, ia tidak bisa melakukan hal itu karena sakit yang dideritanya cukup mendadak.
Tampaknya, kondisi yang dialami juga pernah dialami oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Para pembeli tiket pertunjukan terpaksa membatalkan kehadirannya karena sakit, terjebak banjir, atau pesawatnya terkena delay.
“Sudah pasti rugi, tapi mau bagaimana lagi. Itu kan sama sekali tidak bisa dipastikan,” jelas David pasrah.
Fakta demikian ternyata dilirik oleh perusahaan pialang asuransi yaitu PT Jardine Lloyd Thompson (JLT) sebagai sebuah peluang bisnis. Pasalnya, tidak banyak perusahaan yang menyasar sektor hiburan, khususnya dalam penjualan tiket sebagai sebuah lini bisnis.
Tepat pada Kamis (11/12), JLT bekerja sama dengan Raja Karcis dan PT Asuransi Allianz Utama meluncurkan Raja Karcis Ticket Protector. Produk tersebut merupakan asuransi perlindungan tiket yang menjamin penggantian kerugian bagi pelanggan Raja Karcis yang tidak dapat menghadiri suatu pertunjukan.
Layanan penggantian itu hanya bisa didapatkan bagi pembeli tiket pertunjukan melalui portal Raja Karcis. Pelanggan akan mendapatkan penggantian kerugian sebesar porsi harga tiket hingga maksimun Rp10 juta.
Sebelum membeli tiket pertunjukan di Raja Karcis, pembeli akan diberikan pilihan untuk memilih harga tiket dengan proteksi di dalamnya atau tidak. Lalu, portal online tiket pertunjukan akan memunculkan sebuah keterangan tertulis mengenai besaran harga tiket beserta premi asuransi.
“Nilai premi sangat bervariasi, tergantung dengan harga karcisnya. Tetapi, persentase premi asuransi sekitar 4% vdari harga total tiket yang dijual,” kata Mariani Sholihah, Head of Personal Accident, Health, & Travel Allianz Utama Indonesia di Jakarta, Kamis (11/12).
Menurutnya, pelbagai risiko dapat terjadi kapan saja, termasuk ketika berniat untuk menghadiri suatu konser. Melihat risiko ini, Allianz cukup percaya diri menggarap lini bisnis tersebut karena potensinya cukup besar.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan yang terdaftar dalam akun Raja Karcis mencapai 120.000 buah. Setiap akun diperbolehkan untuk membeli karcis pertunjukan maksimal empat buah.
Meskipun begitu, Allianz sebagai pihak pembayar klaim menetapkan sejumlah alasan personal untuk mencairkan klaimnya a.l cuaca buruk, bencana alam, kerusakan kendaraan, kecelakaan, sakit, dan delay transportasi publik.
“Itu juga berlaku jika keluarga si pemilik tiket sakit atau meninggal dunia, klaim bisa dicairkan. Intinya, kami membutuhkan pembuktian misalkan surat dokter untuk memproses pencairan klaim itu,” jelasnya.
Untuk mencairkan klaim, pemilik tiket hanya perlu menghubungi hotline Allianz atau mengirimkan email kepada administrasi Allianz. Jika dokumen dinyatakan lengkap, maka proses pencairan klaim bisa dilakukan selama tujuh hari kerja.
Dengan adanya produk inovatif ini, Allianz dan JLT berharap kesadaran berasuransi masyarakat bisa terpompa signifikan. “Produk ini memang kecil, tapi saya rasa cukup bermanfaat dan menyentuh kebutuhan masyarakat umu,” ucap Inkes Lukman, Direktur Allianz Utama Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
