Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Aksi Anorganik, BANK DKI Tunggu Penyertaan Modal Pemerintah (PMP)

Bank DKI masih menunggu tambahan penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk memuluskan rencana an-organik perseroan.
PMP Rp1 triliun akan menambah modal inti perseroan menjadi minimal Rp5 triliun. /Bisnis.com
PMP Rp1 triliun akan menambah modal inti perseroan menjadi minimal Rp5 triliun. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank DKI masih menunggu penambahan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk memuluskan rencana anorganik perseroan.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan perseroan berniat menggelar beberapa aksi anorganik. “Kami mau membentuk konglomerasi Bank DKI Grup. Potensinya, kami beli finance company, asuransi jiwa, dan BPR-BPR [Bank Perkreditan Rakyat],” ujar Eko di Jakarta, Sabtu (20/12/2014).

Untuk memuluskan rancangan besar tersebut, Eko menuturkan pihaknya  telah mengusulkan penambahan modal pemerintah (PMP). “Saya masih menunggu keputusan DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] mengenai PMP,” kata dia.

Eko menjelaskan jika Bank DKI mendapat modal tambahan senilai Rp1 triliun dari PMP tersebut maka dana yang bisa digunakan perseroan untuk melancarkan aksi an-organik tersebut senilai Rp1 triliun.

Pasalnya, PMP Rp1 triliun akan menambah modal inti perseroan menjadi minimal Rp5 triliun. Artinya, bank yang dipimpinnya akan masuk pada kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 atau dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun.

“Berdasarkan regulasi, kalau masuk BUKU 3, diperbolehkan 20% dana dari modal dipakai untuk an-organik, tapi intinya kami masih menunggu PMP,” jelas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper