Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah perbankan di Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) hingga di bawah 9% seiring dengan keinginan pemerintah yang menurunkan bunga KPR bersubsidi dari 7,25% menjadi 5%.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Rabu (4/2/2015), setidaknya ada tiga bank yang berencana untuk menurunkan suku bunga KPR hingga di bawah 9% dari saat ini. Ketiganya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).
BCA misalnya, menurunkan suku bunga KPR hingga kurang dari 9% pada Februari 2015. Sedangkan suku bunga dasar kredit (SBDK) BCA saat ini sebesar 10,5% dengan bunga fix & cap antara 9,25%-11% dan fix rate KPR 9,25%-12%.
Bank CIMB Niaga juga akan meluncurkan bunga khusus menyambut Tahun Baru Imlek hingga di bawah 9% fixed untuk 1 tahun. Sedangkan BTN, akan mengikuti rencana pemerintah yang menurunkan suku bunga KPR bersubsidi dari 7,25% menjadi 5%.
Berikut suku bunga dasar kredit (SBDK) konsumsi perbankan hingga akhir 2015:
Bank | KPR (%) | Non KPR (%) |
Bank Mandiri | 11 | 12,5 |
Bank BCA | 10,5 | 9,71 |
Bank BNI | 11,1 | 13,25 |
Bank BTN | 11,5 | 12 |
Bank CIMB Niaga | 11,75 | 12,25 |
Bank Danamon | 12,25 | 17,5 |
Bank BII | 11,75 | 11,5 |
Bank Panin | 12,46 | 12,46 |
Bank Permata | 12,5 | 12,25 |
Bank Bukopin | 13,25 | 13,25 |
Sumber: situs masing-masing bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
