Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rencana Aksi Pembentukan Bank Infrastruktur Indonesia

Kementerian Pekerjaan Umum menyambut baik rencana Kementerian Keuangan untuk membuat bank infrastruktur. Pasalnya, bank infrastruktur bakal mem-back up dana APBN untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur.
Ilustrasi/forbes.com
Ilustrasi/forbes.com

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum menyambut baik rencana Kementerian Keuangan untuk membuat bank infrastruktur. Pasalnya, bank infrastruktur bakal mem-back up dana APBN untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur.

"Kalau melihat kebutuhan dana berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah [RPJM] maka dana APBN untuk infrastruktur saat ini hanya 30% hingga 40% saja," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kepada Bisnis.com, Jumat (27/3/2015).

Dia menjelaskan dengan kemampuan APBN yang terbatas maka membutuhkan dukungan swasta dan investor untuk berinvestasi pada sektor infrastruktur. "Kami user-nya [bank infrastruktur] saja, baik untuk bisa back up pendanaan," tambahnya.

Secara terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan persiapan pembentukan bank infrastruktur terus berjalan.

Cikal bank infrastruktur itu berasal dari peleburan Badan Layanan Umum Perusahaan Investasi Pemerintah (BLU-PIP) ke dalam tubuh lembaga pembiayaan pemerintah lainnya, Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"SMI kami kondisikan sebagai bank infrastruktur. Setelah aset PIP itu pindah ke SMI dalam perkembangan selanjutnya pada 2016 kami akan kembangkan menjadi lembaga perkembangan pembagunan infrastruktur Indonesia atau bank pembangunan Indonesia versi baru," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper