Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

359.200 Peserta Jaminan Kesehatan Bali Mandara Migrasi ke BPJS Kesehatan

Sekitar 359.200 orang peserta Jaminan Kesehatan Bali Mandara dari Pemprov Bali telah beralih menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
Ilustrasi/kemkes.go.id
Ilustrasi/kemkes.go.id

Bisnis.com, DENPASAR--Sekitar 359.200 orang peserta Jaminan Kesehatan Bali Mandara dari Pemprov Bali telah beralih menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Kepala UPT Jaminan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bali I Gusti Ayu Mahadewi menuturkan meskipun banyak yang beralih, kepesertaan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) masih mengkover 2,3 juta orang.

"Sebenarnya dengan semakin banyak beralih ke BPJS Kesehatan khususnya mereka yang mampu, akan memudahkan pemda karena dana untuk mengkover JKBM dapat dimanfaatkan ke bidang lain seperti kemiskinan," ujarnya, Senin (30/3/2015).

Lebih lanjut ditegaskan kendati banyak yang beralih, pihaknya berharap masyarakat menengah bawah masih bertahan untuk sementara dalam JKBM. Pasalnya, mereka digratiskan dalam mendapatkan layanan, tidak seperti BPJS Kesehatan harus mengeluarkan iuran per bulan.

Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Regional XI Ni Made Ayu Sri Ratna Sudewi ‎mengungkapkan program JKBM menjadi salah satu penyebab masih rendahnya jumlah peserta BPJS Kesehatan di Bali. Hingga akhir 2014, jumlah kepesertaan yang berhasil dijaring sebanyak 1,73 juta atau baru 42,52% dari total penduduk Bali sebanyak 4,07 juta jiwa.

Adapun JKBM merupakan program asuransi kesehatan yang dikelola Pemprov Bali untuk seluruh masyarakat di sembilan kabupaten dan kota yang memenuhi syarat. Fasilitas layanan untuk pasien program ini adalah ruang perawatan kelas III. Rencananya JKBM dan JKN akan diintegrasikan pada 2017 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper