Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BATU BARA: Enam Bank Global Hentikan Pembiayaan Energi Fosil

Enam bank global menyatakan akan menghindari pembiayaan untuk pertambangan batu bara dan pembangkit listrik yang menggunakan komoditas tersebut
Batu bara. /bizjournals.com
Batu bara. /bizjournals.com

Bisnis.com, JAKARTA - Enam bank global akan menghindari pembiayaan untuk pertambangan batu bara dan pembangkit listrik yang menggunakan komoditas tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Bank Track, organisasi yang berbasis di Nijmegen, Belanda, dan mengkampanyekan pembiayaan berkelanjutan dari sektor perbankan. Bank itu adalah ASN Bank (Belanda); Banco Fie (Bolivia); Ekobanken (Swedia); New Resource Bank (AS); Ethikbank dan Umweltbank (keduanya dari Jerman).

"Bank-bank itu mengirimkan pesan yang kuat menjelang COP 21 bahwa portofolio bank harus secara cepat dibersihkan dari pembiayaan bahan bakar fosil," kata Catalina von Hildebrand, Koordinator Paris Pledge Bank Track dalam keterangannya, Kamis (3/9/2015).

Paris Pledge adalah kampanye untuk mengakhiri pembiayaan batu bara yang bernilai multi miliar dolar dari perbankan swasta dunia.

Hildebrand mengatakan tantangan lebih besar terletak pada perusahaan multinasional, yakni bank-bank pada industri batu bara. Dia menuturkan pihaknya mengundang bank-bank besar tersebut untuk menyadari tantangan penting perubahan iklim, yakni berkomitmen untuk mengurangi secara bertahap pembiayaan terhadap batu bara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper