Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI RATE: Kata Ekonom, Otoritas Moneter Pilih Pertahankan Suku Bunga

Bank Indonesia hari ini menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk membahas tentang suku bunga acuan bank sentral atau BI Rate.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia hari ini menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk membahas arah kebijakan moneter, terutama tentang tingkat suku bunga acuan bank sentral atau BI Rate.

Saat ini, BI Rate berada di level sebesar 7,5%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) David Sumual memprediksi otoritas moneter akan kembali mempertahankan BI rate di level 7,5%.

"Bank Indonesia saya kira akan mempertahankan karena mereka wait and see dulu gimana langkah bank sentral AS," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/9/2015) malam.

Bank sentral, lanjut David, dalam memuturkan dalam menaikkan atau menurunkan BI Rate harus melihat kondisi terlebih dahulu agar tidak menekan nilai tukar rupiah.

Sementara itu, Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede juga menuturkan bank sentral akan menahan BI rate untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Berikut perjalanan BI rate setahun terakhir :

- 18 Agustus 2015 BI Rate di level 7,5%

- 14 Juli 2015 BI Rate di level 7,5%

- 18 Juni 2015 BI Rate di level 7,5%

- 19 Mei 2015 BI Rate di level 7,5%

- 14 April 2015 BI Rate di level 7,5%

- 17 Maret 2015 BI Rate di level 7,5%

- 17 Februari 2015 BI Rate di level 7,5%

- 15 Januari 2015 BI Rate di level 7,75%

- 11 Desember 2014 BI Rate di level 7,75%

- 18 November 2014 BI Rate di level 7,75%

- 7 Oktober 2014 BI Rate di level 7,5%

- 11 September 2014 BI Rate di level 7,5%

- 14 Agustus 2014 BI Rate di level 7,5%

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper