Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Posisi Cadangan Devisa Terendah Dalam 20 Bulan Terakhir

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2015 senilai US$101,7 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi cadangan devisa akhir Agustus 2015 senilai US$105,3 miliar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2015 senilai US$101,7 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi cadangan devisa akhir Agustus 2015 senilai US$105,3 miliar.

Penurunan cadangan devisa tersebut mengalami penurunan sekitar US$3,6 miliar atau Rp50,4 triliun dalam sebulan (kurs Rp14.000 per dolar AS). Posisi cadangan devisa itu terendah dalam 20 bulan terakhir. Posisi cadangan devisa terendah pada Januari 2014 sebesar US$100,65 miliar.

Turunnya cadangan devisa tersebut digunakan dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri pemerintah .

Berikut perjalanan cadangan devisa dalam setahun terakhir:

- September 2015 cadev US$101,7 miliar

- Agustus 2015 cadev US$105,3 miliar

- Juli 2015 cadev US$107,5 miliar

- Juni 2015 cadev US$108 miliar

- Mei 2015 cadev US$110,77 miliar

- April 2015 cadev US$110,86 miliar

- Maret 2015 cadev US$111,55 miliar

- Februari 2015 cadev US$115,52 miliar

- Januari 2015 cadev US$114,25 miliar

- Desember 2014 cadev US$111,86 miliar

- November 2014 cadev US$111,14 miliar

- Oktober 2014 cadev US$111,97 miliar

- September 2014 cadev US$111,16 miliar

- Agustus 2014 cadev US$111,22 miliar

- Juli 2014 cadev US$110,54 miliar

- Juni 2014 cadev US$107,67 miliar

- Mei 2014 cadev US$107,04 miliar

- April 2014 cadev US$105,56 miliar

- Maret 2014 cadev US$102,59 miliar

- Februari 2014 cadev US$102,74 milar

- Januari 2014 cadev US$100,65 milia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper