Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Jabar Dorong Klaster Industri Kreatif via Modal Ventura

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mendorong implementasi pembiayaan bagi startup company melalui modal ventura di Tanah Priangan dengan menginisiasi pembentukan klaster.
Ilustrasi/investama.co.id
Ilustrasi/investama.co.id

Bisnis.com, BANDUNG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat mendorong implementasi pembiayaan bagi startup company melalui modal ventura di Tanah Priangan dengan menginisiasi pembentukan klaster.

Apalagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan kebijakan bidang industri keuangan non-bank (IKNB) yang salah satunya mengatur soal skema pembiayaan perusahaan modal ventura (PMV) untuk starup company, terutama di sektor industri kreatif.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Soekowardojo memandang startup company yang belum memiliki rekam jejak karena baru memulai usaha, dapat dibentuk menjadi klaster produk kreatif tertentu.

“Pembinaan startup bisa saja dilakukan salah satunya dengan strategi klaster,” katanya dalam acara konferensi pers phasing out klaster alas kaki Cibaduyut, Bandung, Rabu (25/11/2015).

Dia mencontohkan apa yang telah dilakukan pihaknya yakni membentuk klaster alas kaki Cibaduyut untuk diberi pembinaan berupa pelatihan proses penyamakan kulit, proses pembuatan sepatu, transfer teknologi, hingga pemasaran.

“Kami juga membantu meningkatkan pasokan, memperbaiki jalur distribusi, serta mendukung penciptaan iklim usaha yang kondusif,” sebutnya.

Dengan pembinaan selama tiga tahun yang sekarang telah memasuki proses phasing out, sebut Soekowardojo, produksi alas kaki Cibaduyut terpacu untuk meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi pasar bebas Asean.

Dengan turut disertai model pendampingan semacam itu, BI Jabar mendukung pembiayaan startup company melalui skema modal ventura. Terlebih selama ini, menurutnya, perusahaan baru atau rintisan sulit mengakses kredit pembiayaan dari perbankan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper