Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank UOB Indonesia (UOBI) memasang strategi baru dalam menyasar pengguna premium kartu kredit yang gemar melakukan perjalanan atau traveling.
Dengan nilai transaksi kartu kredit lebih dari Rp6 triliun pada tahun 2015, sebanyak 14% di antaranya merupakan pengeluaran yang dilakukan pengguna kartu kredit UOBI di luar negeri atau overseas spending.
Irwan Tisnabudi, Senior Vice President Business Head Unsecured Business UOBI mengatakan saat ini UOBI tengah fokus menggarap segmen premium dengan pendapatan perbulan di atas Rp10 juta.
"Memang saat ini konsumen dengan segmen premium kita cukup banyak," ujar Irwan saat ditemui dalam peluncuran kartu prvi miles UOBI di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Irwan optimistis kartu kredit UOBI yang beredar tahun 2016 ini bisa tumbuh 15%-20% seperti pertumbuhan pada tahun lalu lantaran saat ini UOBI tengah gencar memfokuskan segmen kartu kredit.
Untuk kartu kredit prvi miles card yang baru diluncurkan hari ini, Kamis (14/1/2016), Irwan memasang target pemegang kartu baru ini sekitar 20.000-30.000 kartu hingga akhir 2016 ini. Jumlah kartu kredit UOBI yang beredar hingga tahun 2014 sebanyak 350.000 kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
