Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Bali Segera Bentuk Satgas Waspada Investasi

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali dan Nusa Tenggara akan membentuk satuan tugas (Satgas) waspada investasi dalam waktu dekat ini.
Ilustrasi: Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi: Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, KUTA - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali dan Nusa Tenggara akan membentuk satuan tugas (Satgas) waspada investasi dalam waktu dekat ini.

Zulmi, Kepala Kantor OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian, Pemerintah Provinsi Bali, serta instansi-instansi terkait lainnya. Satgas ditargetkan pada Juli 2016 nanti sudah terbentuk.

“Nantinya sebagian dari mereka akan duduk dalam kepengurusan atau tim dari satgas tersebut. Pembentukan satgas ini merupakan arahan dari pusat [Jakarta] agar segera dibentuk dalam waktu dekat,” terangnya kepada media, Kamis (23/6/2016).

Dia menambahkan, tugas dari satgas waspada investasi ini di antaranya yaitu menginventarisir informasi atau laporan terkait investasi oleh oknum tidak bertanggungjawab.

“Jika ada tindak pidana, kemudian diklasifikasi lagi kira-kira dari lembaga mana, misalnya masalah pajak nanti pendalamannya oleh perpajakan. Jika sudah diketahui dari pendalaman itu, kami akan duduk bersama anggota menentukan pidana atau tidak, jika ada tindak pidana akan diperiksa dan disidik,” paparnya.

Zulmi menuturkan, sejauh ini laporan di Bali tentang investasi bodong sendiri masih minim dan masih banyak yang bertanya atau konsultasi pada OJK tentang investasi.

Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, menyatakan pihaknya akan bersinergi dengan OJK untuk penanganan kasus yang terkait dengan jasa keuangan.

“Nantinya kami akan sharing dengan OJK tentang bagaimana teknik penyidikan, dan OJK akan sharing ke kita berbagai hal terkait dengan investasi jasa keuangan dan lain sebagainya. Kami akan bersinergi bersama,” ungkapnya.

Dia menambahkan, jika ada kasus yang tertunda penyelesaiannya pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan OJK di mana kesulitannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper